BAB 2 PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sering
diartikan sama. Istilah pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi
dari perkembangan suatu perekonomian. Sementara, istilah pembangunan ekonomi biasanya dikaitkan dengan
perkembangan ekonomi dinegara-negara berkembang. Berikut masing-masing
penjelasannya.
a.
Pengertian Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan output perkapita dalam jangka
panjang. Pertumbuhan sebagai proses, berarti bahwa pertumbuhan ekonomi bukan
gambaran perekonomian pada suatu saat.
b.
Pengertian Pembangunan
ekonomi
Pembangunan
ekonomi adalah pertumbuhan eekonomi yang diikuti oleh perubahan-perubahan dalam
struktur dan corak kegiatan ekonomi.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
a.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Historis
1)
Friedrich List
Friedrich
List berpendapat bahwa kemajuan perekonomian suatu masyarakat didukung menurut
kemajuan teknik atau cara produksinya. Menurut Friedrich List perkembangan
ekonomi dibagi melalui beberapa fase yaitu sebagai berikut.
a)
Masa berburu/mengembara.
b)
Masa beternak dan bertani.
c)
Masa bertani dan kerajinan.
d)
Masa kerajinan, industry, dan perdagangan.
2)
Bruno Hildebrand
Bruno
Hildebrand berpendapat bahwa perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada cara
produksi tetapi didasarkan pada cara distribusi.
3)
Kari Bucher
Menurut
Kari Bucher pertumbuhan ekonomi masyarakat dilihat dari hubungannya antara
produsen dan konsumen dalam mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan
consumen.
3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
dan Pembangunan Ekonomi
a.
Faktor Ekonomi
1)
Sumber Daya Alam
2)
Akumulasi Modal
3)
Organisasi
4)
Kemajuan Teknologi
5)
Pembagian Kerja dan Skala Produksi
b.
Faktor Nonekonomi
1)
Faktor Sosial
2)
Faktor Manusia
3)
Faktor Politik dan Administratif
4. Faktor-Faktor yang Dapat Dijadikan sebagai Ukuran
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
a.
Peningkatan Pendapatan per Kapita
b.
Produk Nasional Bruto
c.
Distribusi Pandapatan
d.
Kesempatan Kerja
e.
Stabilitas Ekonomi
f.
Neraca Pembayaran Luar Negeri
g.
Peranan Sektor Industri dan Jasa
B.
Tujuan, Masalah, dan Hambatan
Pembangunan Ekonomi
1.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
a.
Memeperluas kesempatan kerja.
b.
Memperbaiki kualitas pendidikan.
c.
Meningkatkan pendapatan masyarakat.
d.
Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan
pokok.
e.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan pokoknya.
f.
Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat
dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, social, dan cultural).
g.
Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan social bagi
setiap individu serta bangsa umumnya.
2.
Masalah-Masalah Pembangunan
Ekonomi yang Dihadapi di Indonesia
a.
Masalah kependudukan.
b.
Kemiskinan dan keterbelakangan.
c.
Ketimpangan pada distribusi pendapatan.
d.
Pengangguran.
e.
Inflasi.
f.
Pemerataan pembangunan.
3.
Hambatan-Hambatan dalam
Pembangunan
a.
Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat
pendidikan (pemilikan ilmu dan pengetahuan) yang rendah.
b.
Perekonomian yang bersifat dualistic.
c.
Pembentukan modal yang rendah.
d.
Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan
mentah.
e.
Proses sebab akibat kumulatif.
C.
Pola Perencanaan Pembangunan Nasional
1.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
2.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
3.
Rencana Pembangunan Tahunan (RPT)/Perencanaan
Kerja Pemerintah (RKP).
D.
Dampak Pembangunan Ekonomi
1.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
a.
Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan taraf
hidup.
b.
Pembangunan ekonomi dapat memanfaatkan SDA yang
potensial menjadi real.
c.
Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan persediaan
barang-barang kebutuhan pokok.
d.
Pembangunan ekonomi dapat membantu mempermudah masyarakat
memenuhi kebutuhan hiduup.
e.
Pembangunan ekonomi dapat menyediakan kebutuhan
sesuai dengan tuntunan zaman.
2.
Dampak Negatif Pembangunan
Ekonomi
a.
Pembangunan ekonomi dapat mengakibatkan kepunahan
SDA jika pemanfaatan SDA tidak bertanggung jawab.
b.
Pembangunan ekonomi dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan hidup.
c.
Pembangunan ekonomi dapat menyebabkan kerusakan
fisik lingkungan hidup.
d.
Akibat pencemaran dan pemanfaatan SDA yang tidak
bertanggung jawab, akan mengakibatkan bencana alam dan penurunan tingkat kesejahteraan
masyarakat.
e.
Pada sebagian negara, pembangunan ekonomi yang
tidak merata dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar